ANDI MURAI
Pakan alami atau yang sering disebut dengan extra fooding adalah
pakan hidup (selain poor) berupa serangga atau larva yang diberikan
kepada Murai Batu. Tujuan memberikan pakan alami adalah untuk menjaga
keseimbangan gizi dan protein pada burung Murai Batu agar kesehatan dan
stamina burung Murai Batu kesayangan tetap terjaga. Tujuan akhir
pemberian extra fooding ini adalah untuk mendongkrak stamina dan
kualitas penampilan burung Murai Batu agar berkicau pada saat lomba, dan
supaya burung tetap sehat dan produktif menghasilkan telur dan anakan
untuk breeding.
Hal penting yang harus diperhatikan dalam pemberian pakan alami yaitu
pakan harus dalam kondisi segar dan hidup. Selain itu pemberian pakan
alami tidak boleh berlebihan, sebab kebutuhan Murai Batu dalam
mengkonsumsi pakan serangga hanya berkisar 40 % dari berat tubuhnya.
Selain itu, pemberian yang berlebihan akan menimbulkan over birahi,
sehingga pada saat lomba hanya loncat-loncat tidak berkicau.
Pemberian pakan alami sebaiknya bervariasi, hal ini bertujuan agar ada
keseimbangan antara Protein, Lemak, Karbohidrat, Vitamin dan Mineral
pada burung Murai Batu.
Berikut adalah ragam jenis pakan alami yang dapat diberikan pada Murai Batu:
1. Kroto (telur semut rangrang)
Kroto adalah larva atau telur dari semut rangrang. Selama ini kroto
sangat diprioritaskan pemberiannya pada Burung Murai Batu. Kroto
merupakan salah satu makanan segar untuk pemacu agar burung Murai Batu
rajin berkicau, kroto sebaiknya diberikan dalam kondisi segar dan tidak
berbau. Pemberian kroto pada saat rawatan harian biasanya dua atau tiga
kali seminggu sebanyak satu cepuk makanan burung. Atau diberikan tiap
hari pada saat rawatan mabung atau rontok bulu (molting). Atau diberikan
dengan takaran tertentu pada saat akan menjelang lomba.
Saat ini kroto bisa didapatkan di pasaran dengan harga kisaran 15 - 20
ribu per ons dan akan terus meroket. Harga yang lumayan mahal dan pada
saat tertentu terkadang ketersediaannya yang sulit didapatkan, sehingga
perlu dipertimbangkan pakan alternatif pengganti kroto.
2. Jangkrik
Jangkrik adalah pakan yang sudah menjadi pakan wajib bagi Murai Batu,
dan bertujuan untuk meningkatkan birahi agar burung rajin berkicau.
Kandungan protein dan lemak pada jangkrik cukup tinggi, oleh sebab itu
pemberiannya harus dibatasi.
Jangkrik yang bisa didapatkan dipasaran ada dua jenis, yaitu jangkrik
kalung dan jangkrik alam dengan harga berkisar antara 6 - 9 ribu per
ons.
3. Telur Tawon
Telur tawon diambil dari sarang tawon, biasanya telur tawon yang didapat
dari hutan oleh pengunduhnya dicampur dengan kroto. Sebaiknya tidak
mencampur telur tawon dengan kroto sebab telur semut akan pecah bila
terkena cairan telur tawon yang mudah pecah.
4. Orong-Orong
Orong-orong adalah serangga seperti jangkrik yang mempunyai sayap dan
bisa terbang. Orong-orong mudah ditemukan di tempat lembab seperti
pematang sawah, kandang sapi, kandang kerbau, kandang kambing dan
pinggiran aliran got.
Agar tetap hidup orong-orong yang ditangkap bisa dikumpulkan dalam ember
yang bagian dasarnya diberi tanah basah, dan atasnya ditutup karung
goni yang basah.
Orong-orong diberikan pada Murai Batu dengan cara dimatikan, lalu bagian
kepala dan kakinya yang tajam dibuang terlebih dulu. Orong-orong dapat
dijadikan menu utama pengganti jangkrik.
5. Belalang Hijau
Belalang Hijau merupakan salah satu jenis pakan alami yang dapat
diberikan pada Murai Batu yang mempunya kandungan protein dan vitamin B
yang cukup tinggi. Sebaiknya belalang dipilih yang bulunya baru tumbuh.
Sebelum diberikan, belalang dicuci terlebih dulu lalu buang bulu (jika
ada) dan kakinya yang tajam.
6. Ulat Hongkong
Burung Murai Batu sangat menyukai ulat hongkong, berapapun diberikan
pasti habis disantapnya. Maka dari itu pemberian ulat hongkong haruslah
dibatasi, sebab pemberian ulat hongkong berlebihan dapat membuat mata
burung bengkak dan kelumpuhan sebab kandungan lemaknya cukup tinggi dan
kulit ulat hongkong yang Keras dan licin akan sulit hancur sehingga
Murai Batu tidak mampu mencernanya, bahkan ulat hongkong tersebut dapat
mengendap dalam pencernaan burung Murai Batu. Akan tetapi hal tersebut
tidak menjadi masalah bila pemberiannya dalam jumlah terbatas.
7. Ulat Bambu
Ulat bambu yang dijual Selalu ditempatkan pada potongan bambu atau
bumbung dan ditutup daun pisang kering. Kandungan lemak ulat bambu cukup
tinggi sehingga pemberiannya harus dibatasi.
8. Ulat Daun Pisang
Ulat daun pisang yang baik untuk Murai Batu yaitu yang masih kecil, jika
sudah besar pasti ada serbuk putih yang disebut lapisan lilin. Lapisan
lilin tersebut harus dibersihkan terlebih dulu sebelum diberikan.
Kandungan lemak ulat daun cukup tinggi sehingga pemberiannya juga harus
dibatasi.
9. Ulat Kayu
Ulat kayu atau disebut dengan ulat gendon memiliki ciri berwarna
keputihan, tubuhnya memiliki per, beruas dan berkepala besar, semakin ke
ekor akan semakin kecil berbentuk tumpul. Biasanya ulat ini ditemukan
pada kayu kering yang sudah lapuk atau serbuk bagian dalam batangnya.
Ulat kayu dapat dijadikan pakan pendamping seperti jenis ulat lainnya
dan tetap pemberiannya harus terbatas.
10. Ulat pohon
Ulat pohon berbadan kecil ada di pohon besar atau pohon kecil (pohon
Jarong dan sejenisnya) namun ada jenis ulat tertentu yang tidak boleh
diberikan pada Murai Batu yaitu yang ulat yang berbulu sebab mengandung
Zat tertentu yang dapat menyebabkan gatal.
11. Rayap dan Laron
Rayap yang ada dalam tanah yang belum bersayap dan berubah menjadi laron
dapat diberikan pada Murai Batu. Yang sudah menjadi laron pun bisa
diberikan dengan takaran yang tetap harus dibatasi.
12. Cacing
Pemberian cacing pada Murai Batu yang mulai mengasuh anaknya bisa
mencapai 15 - 20 ekor per hari bahkan bisa lebih banyak lagi. Caranya,
tempatkan cacing dalam tempat ceper seperti nampan, lalu rendam dengan
air bersih dan diamkan beberapa saat. Cacing akan menelan air dan
membuang kotoran di perutnya, hal ini bertujuan agar tanah yang ada pada
perut cacing dapat keluar. Lakukan hal ini berulang kali sampai airnya
bersih, lalu diberikan pada Murai Batu.
13. Kelabang Kecil
Kelabang berukuran kecil menjadi buruan Murai Batu di alam bebas. Hewan
tersebut harus dimatikan terlebih dulu sebelum diberikan pada Murai Batu
dan pastikan langsung dimakannya, jangan dibiarkan dan beberapa jam
kemudian baru dimakannya, hal ini sangat berbahaya bagi Murai Batu.
Pemberian kelabang bertujuan merangsang gairahnya dan mendongkrak
stamina serta semangat tarung bagi Murai Batu.
14. Capung
Capung atau biasa disebut Kinjeng bisa dijadikan makanan untuk Murai
Batu, tetapi belum banyak yang melakukannya. berikan capung dalam
keadaan hidup dan masih bisa terbang, hal ini bertujuan merangsang Murai
Batu untuk bergerak dan mendongkrak gairahnya.
15. Keong Sawah
Keong sawah kecil memiliki cangkang seperti bekicot. Hewan ini dapat
diberikan pada Murai Batu terutama saat Murai Batu dijodohkan karena
dapat memacu birahinya. Sebelum diberikan, cuci terlebih dulu dengan air
hangat yang bertujuan untuk menghilangkan kotorannya.
16. Ikan Kecil atau Ikan Guppy
Ikan kecil (impun dalam bahasa sunda) atau ikan guppy dapat dijadikan pakan buat Murai Batu. Ikan guppy merupakan extra fooding yang bergizi tinggi.
Pemberiannya dapat dilakukan dalam keadaan hidup dengan cara
memasukannya kedalam kolam kecil atau baskom kecil dengan air dangkal.
17. Daging Ikan Air Tawar dan Belut
Daging ikan seperti ikan mas, mujair, patin, gabus, lele, dan belut
dapat diberikan pada Murai Batu karena mengandung protein yang tinggi.
Pemberiannya dengan cara dibuang dulu kulit luarnya dan dipotong
kecil-kecil untuk memudahkan Murai Batu memakannya dan dapat diberikan
selagi masih segar atau dapat pula setelah dikeringkan.
18. Kuning Telur Rebus
Pemanfaatan kuning telur rebus masih jarang digunakan, selama ini
pemanfaatannya masih berupa kuning telur mentah yang dicampur dengan
madu. Kuning telur rebus yang dikonsumsi tidak hanya dapat memberi rasa
kenyang saja, tetapi juga dapat membuat suara Murai Batu stabil dan
tidak pecah untuk pemberian jangka panjang.
Pemberian kuning telur rebus segar atau dikeringkan harus dibiasakan
sebelum pasangan Murai Batu masuk kandang penangkaran. Telur yang paling
baik untuk Murai Batu yaitu telur bebek, atau dapat juga menggunakan
telur ayam ataupun telur puyuh sebagai alternatif.
Salam Kicau Andi Murai
Laman
- Beranda
- Harga Murai Batu Medan
- DAFTAR HARGA LOVE BIRD
- DAFTAR HARGA CUCAK ROWO
- CARA PENGIRIMAN DAN JASA PENGIRIMAN BURUNG
- Ciri Murai Medan Asli
- Mengenal Lebih Dekat Burung Murai Batu Medan
- Cara Perawatan Murai Batu Remaja
- Cara Berternak Atau Menangkar Burung Murai Batu
- Cara Menjodohkan Burung Murai Batu
- Pakan Alternatif Full GIZI Pengganti Kroto
- Cara Membuat Burung Murai Batu Jadi Gacor ( Andi Murai )
- Tips Cara Mengatasi Suara Serak Pada Burung Murai Batu
- CARA MEMILIH INDUKAN MURAI BATU
- Pakan Alami Untuk Burung Murai Batu
- Jenis Murai Batu indonesia
- Asal-Usul Murai Medan
- Makanan Terbaik Murai Batu
- Tips Mengenali Burung Murai Medan yang Asli
- Vitamin dan Obat-Obatan untuk Murai Batu
- Murai Batu Medan Dan Ciri-Cirinya